Yakinkan Aku
Dia
bercerita padaku bahwa tadi malam dia memimpikan aku, lalu ia bertanya padaku “apakah
kau , pernah memimpikanku?”.
Aku
pun menjawab,” bermimpi tentangmu, tentu sering sekali.”
Dia
Tanya,”mimpi yang seperti apa?”
Aku
pun hanya menjawab “ untuk apa aku bermimpi tentangmu jika nyata lebih indah?”
“Seberapa
nyata hadirku yang kau rasa,” tanyanya.
“Hadirmu
selalu terasa tiap kali ku bernafas, sesak memang tapi aku suka.”
“Tunggu
dulu , apa aku membuatmu sesak? Apakah aku bisa membuatmu mati?”
“hampir
saja aku mati setiap kali aku memikirkanmu, sedang apa kau, dimana kau dan
bersama siapa kau? Ahh pikiran itu selalu mengganggu.”
“tak
usah cemas. . bersama siapapun aku, dimanapun aku, aku takkan pernah menduakan
orang yang tulus kepadaku. . aku hanya sedang bekerja mencari jalan untuk masa
depan.”
“
aku percaya kau kekasihku, tpi aku semakin gila setiap kau tiba-tiba menghilang
tak member kabar, apa aku tak penting bagimu?”
“bukan
begitu, ketika aku pergipun aku juga membawa hatimu di sini, kau bisa merubahku
menjadi orang yang mengerti dan sabar dan ketulusanmu itu yang mmbuatku tak
bisa berkutik selain hanya padamu.”
“sayang
hampir saja aku terbuai mendengar kata-katamu, rangkul dan peluk aku segera !
aku ingin merasakan kehangatanmu karena hati ini semakin beu oleh amarahku.”
“pergilah
ke dapur dulu, meluk kompor dulu saja yaa, hehe. Kamu tak jadi terbuai ya
berarti, wah sayang sekali.”
“haha.
. kampreett. Kau penipu ulung sayang, aku tahu setiap wanita kau perlakukan
sama.”
“perlakukan
sama gimana? Kan aku bukan orang yang ingin menyakiti wanita, aku tak mau
melihat yang seperti ibuku rasakan kepada orang lain lagi, cukup untuk
pelajaran buatku menjadi seorang laki-laki sejati.”
“berarti
aku tak istimewa untukmu?”
“
bukan begitu, aku hanya berbuat baik saja kepada semua orang, tapi aikap
khususku hanya untuk kamu.”
“ohhh,
my god”
Posting Komentar untuk "Yakinkan Aku"
Berkomentarlah dengan baik dan dengan menggunakan kata-kata yang sopan.