Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Soal Kalimat Efektif

Soal Kalimat Efektif

      1.      Bahasa dikatakan menjadi keunikan yang mencirikan manusia dan membedakannya dengan makhluk hidup lainnya.
Alasannya       : Ketidakefektifan pada kata “menjadi” yang akan menyebabkan makna “berubah menjadi” dan kalimat di atas merupakan kalimat akibat-sebab, sehingga kata “yang” itu harusnya diganti menjadi karena.
Seharusnya      : Bahasa dikatakan unik karena mencirikan manusia dan membedakan dengan makhluk hidup lain.
        2.      Hadirin serentak mengheningkan cipta setelah mereka mengetahui jenazah akan datang.
Alasannya       : Ketidakefektifan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan mereka. Dua kata ini merupakan  satu subjek yang dibicarakan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya.
Seharusnya      : Hadirin serentak mengheningkan cipta setelah mengetahui jenazah akan datang.
        3.      Ia sedang membikin rak buku.
           Alasannya       : Kalimat di atas tidak efektif pada kata “membikin”, kalimat tersebut akan lebih efektif             jika diganti dengan kata “membuat”
            Seharusnya      : Ia sedang membuat rak buku.
       4.      Polisi khusus pesawat terbang ringkus pengambil koper.
Alasannya       : Kalimat di atas tidak efektif pada kata “pengambil” karena kata tersebut bisa saja maknanya ditujukan untuk orang yang bertugas mengecek barang di dalam pesawat, seharusnya kata tersebut lebih tepatnya diganti dengan “pencuri”.
Seharusnya      : Polisi khusus pesawat terbang ringkus pencuri koper.
       5.      Setelah segala keperluan Sultan Agung selesai maka kembalilah beliau ke Mataram.
Alasannya       : Kalimat di atas tidak efektif pada kata “segala”, karena kalimat di atas jika tidak diberi segalapun, maka maknanya akan tetap sama. Lalu pada kalimat tersebut termasuk kalimat majemuk, sehingga diberi tanda koma setelah kata “selesai”.
Seharusnya      : Setelah keperluan Sultan Agung selesai, maka kembalilah beliau ke Mataram.
      6.      Kepada Dekan FBS waktu dan tempat kami persilahkan.
Alasannya       : Pada kalimat tersebut “waktu dan tempat” seperti subyek sehingga tidak efektif.
Seharusnya      : Kepada Dekan FBS kami persilahkan
      7.      Mahasiswa sekolah tinggi yang terkenal itu menerima penghargaan.
Alasan             : Kalimat di atas memiliki makna ganda, yaitu siapa yang terkenal, mahasiswa atau sekolah tinggi, sehingga menimbulkan penafsiran ganda.
Seharusnya      : Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah penghargaan.         
     8.      Karena dia belum membuat tugas, dia mencontek tugas temannya
Alasan             : Ketidak efektifan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali dalam satu kalimat.
Seharusnya      : karena belum membuat tugas, dia mencontek tugas temannya.
      9.      Di dalam keputusan itu merupakan kebijakan yang dapat mengubah anggapan miring masyarakat.
Alasan             : Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan).
Seharusnya      : Keputusan itu merupakan kebijakan yang dapat mengubah anggapan miring masyarakat.
       10.  Kemarin banyak para buruh yang melakukan demonstrasi.
Alasan             : Ketidakefektifan yang terjadi pada kalimat tersebut adalah dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak.
Seharusnya      : kemarin banyak buruh yang melakukan demonstrasi.
       11.  Pertemuan yang dilakukan di Gedung Bundar.
Alasan             : kalimat tersebut tidak memiliki unsure peredikat, seharusnya kalimat ragam baku wajib memiliki subyek dan predikat. Kalimat ini memakai kata “yang”, sehingga kalimat tersebut menjadi klausa yang menggantung (tidak ada induk kalimat atau harus ada terusannya)
Seharusnya      : Pertemuan dilakukan di Gedung Bundar.
      12.  Sehingga penelitian itu tidak disetujui.
Alasan             : kehadiran konjungsi di awal kalimat menjadi klausa yang tidak berinduk alias menggantung. Sama sekali tidak dimungkinkan sebuah anak kalimat tanpa induk kalimat.
Seharusnya      : Penelitian itu tidak disetujui.
      13.  Pendapat yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan.
Alasan             : Ketidakefektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase “kami akan” yang seharusnya menggunakan prase “akan kami”, prase “akan kami” merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan  untuk ke depannya. Imbuhan-nya juga di situ tidak menunjukan kepada siapa.
Seharusnya      : Pendapat yang dikemukakan akan kami pertimbangkan.
      14.  Bagi seluruh warga diharapkan menghadiri rapat pembubaran panitia.
Alasan             : Kata “Bagi” tidak mendukung subyek ‘seluruh anggota’, sehingga perlu dihilangkan agar kalimat menjadi efektif dan seimbang.
Seharusnya      : Seluruh warga diharapkan menghadiri rapat pembubaran panitia.
      15.  Setelah dilakukan penelaahan dan dicermati hasilnya menjadi lebih baik.
Alasan      : pada kalimat di atas tidak terdapat keselarasan sebab imbuhan yang digunakan juga berbeda yaitu imbuhan pe- -an dan di –i sehingga kalimat tidak efektif.
Seharusnya      : Setelah ditelaah dan dicermati hasilnya menjadi lebih baik.
      16.  Doni sangat pintar sekali dalam memecahkan rumus kimia.
Alasan             : Pada kalimat tersebut terjadi pemborosan kata, yaitu “sangat” dan “sekali” memeiliki makna yang sama, sehingga perlu dipadatkan agar menjadi kalimat efektif.
Seharusnya      :  Doni pintar sekali dalam memecahkan rumus kimia.
       17.  Bahan-bahan yang digunakan terdiri atas tepung terigu, gula, dan telur.
Alasan             : Penggunaan idiom “terdiri atas” tidak cocok untuk kata benda, akan lebih tepat untuk kalimat penjelas.
Seharusnya      : Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari tepung terigu, gula, dan telur.
      18.  Skrisi ini membahas tentang istilah jamu tradisional jawa.
Alasan             : Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Seharusnya      : Skripsi ini membahas istilah jamu tradisional jawa.
      19.  Sejak dari pagi dia menghilang.
Alasan             : Penghematan kata dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.          
Sehrusnya        : Sejak pagi dia menghilang.
      20.  Setelah diberikan penjelasan secara mendalam murid-murid mulai berlatih.
Alasan             : Penggunaan kata terlalu bertele-tele, sehingga perlu dipadatkan. Dengan catatan tidak mengurangi pesan/makna dari kalimat itu sendiri.
Seharusnya      : Setelah dijelaskan, murid-murid mulai berlatih.      
      21.  Para ibu tidak sabar memberikan pengebalan terhadap penyakit kepada anaknya.
Alasan             : Penjabaran pada kalimat di atas terlalu bertele-tele, akan menjadi efektif jika diganti dengan kata “imunisasi”.
Seharusnya      : Para ibu tidak sabar memberikan imunisasi nkepada anaknya.
      22.  Hendaknya kita menghormati pahlawan yang sudah mati di medan perang.
Alasan             : Pada kalimat tersebut kata “mati” dirasa kurang cocok dikaitkan dengan obyek “pahlawan” sehingga perlu diganti kata “gugur” agar lebih cocok.
Seharusnya      : Hendaknya kita menghormati pahlawan yang sudah gugur di medan perang.       
      23.  Dia menyukai bunga mawar.
Alasan             : Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
Seharusnya      : Dia menyukai mawar.
      24.   Banyak yang mengira kalau Rudi seorang konglomerat.
Alasan             : Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat di atas merupakan kalimat informatif bukan kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.
Seharusnya      : Banyak yang mengira bahwa Rudi seorang konglomerat.
      25.  Menulis puisi yang berjudul Kumbang saya dibantu oleh kakak.
Alasan             : Kalimat di atas merupakan suatu bentuk kegiatan yang berupa mengerjakan. Berarti, pada awal kalimat seharusnya menggunakan kata dalam dan memberi tanda baca koma diantara kata itu dan saya. 
Seharusnya      : Dalam menulis puisi yang berjudul Kumbang, saya dibantu oleh kakak. 

Posting Komentar untuk "Soal Kalimat Efektif"